Perjuangan Membentuk Perubahan

Perjalanan hidup memang tak selalu mulus dengan apa yang kita rencanakan, selalu ada ranjau yang menghadang namun yang menjadi persoalannya seberapa besarkah kita mau maju dan seberapa besarkah kita mau tegar menghadapi ujian hidup yang diberikan oleh Allah terhadap kita?.
Bukankah kita ini hidup hasil jerih payah perjuangan kita ketika kita masih dalam bentuk yang belum sempurna ketika kita dalam perut ibu kita? Tapi toh kenapa ketika kita sudah besar seperti ini gampang menyerah? Tuhan memberikan kita hidup memang untuk jadi renungan kita dan sekaligus bahan tasyakuran kita kepada Allah.
Tidak ada dalam perjalanan hidup yang di tempuh dengan waktu yang singkat atau instan, untuk menjadi orang yang sukses, coba kita renungkan perjalanan Nabi Nuh yang dakwahnya 1000 tahun tapi hasilnya hanya sekelumit ummat yang mengikutinya, dan nabi kita yang terakhir Muhammad kurang lebih 22 tahun dalam membidik ummatnya, sehingga kita bisa mengenal berbagai macam pengetahuan yang sebelumnya dalam keadaan tak thu apa2 (Minazzulumati Ilannur).
Dari maslah tersebut dapat kita petik bahwa keberhasilan itu tidak terlepas dari sebuah peroses, yang memang sedikit atau banyak memakan waktu bahkan perjuangan yang berupa materi dan lain sebaginya.. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum tersebut mengubahnya terlebih dahulu. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan itu bermula dari diri sendiri baru dari yang lain. Kebanyakan dari kita selalu menyalahkan takdir, takdir, dan takdir padahal yang menentukan takdir itu ialah kita sendiri... jadi kalau tidak dari diri sendiri jangan harap perubahan itu datang, selamat berjuang menuju perubahan yang diawali dari perubahan diri sendiri. Wallahu A'alam